Ollie Watkins, Sang Pahlawan Timnas Inggris

Penyerang Ollie Watkins jadi pahlawan Inggris saat memastikan lolos ke final Euro 2024. Berikut profil Ollie Watkins.

Watkins mencetak gol penentu kemenangan Inggris saat mengalahkan Belanda dengan skor 2-1 pada babak semifinal Euro 2024 di Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis (11/7) dini hari WIB. Ia mencetak gol dramatis pada masa injury time babak kedua.

Watkins merupakan satu dari tiga penyerang murni yang dibawa Southgate ke Euro 2024. Dua nama lainnya adalah kapten tim Harry Kane dan striker Brentford, Ivan Toney.

Penyerang berusia 28 tahun ini melalui jalan yang berliku sebelum jadi pemain andalan di lini depan klub Premier League, Aston Villa. Pemain bernama lengkap Oliver George Arthur Watkins ini memulai kariernya dari bawah.

Ia pertama kali menekuni karier sebagai pesepakbola profesional ketika memperkuat Exeter City. Ketika itu Exeter bermain di League Two atau kompetisi kasta keempat Inggris.

Watkins sempat juga menjalani masa pinjaman selama satu musim bersama Weston-super-Mare yang ketika itu bermain di kasta keenam sepak bola Inggris.

Tiga musim bermain di Exeter, Watkins kemudian berlabuh di Brentford yang bermain di pentas Championship. Ia bermain selama tiga musim di sana dengan catatan 45 gol dari 132 pertandingan.

Pada musim 2019/2020, Watkins berhasil mencetak 26 gol di semua kompetisi. Sayangnya, ia harus menerima kenyataan pahit karena Brentford gagal promosi usai Brentford kalah di babak final playoff.

Ketajaman yang ditunjukkan bersama Brentford membuat Aston Villa terpincut. The Villans memboyong Watkins dengan nilai transfer 28 juta poundsterling yang ketika itu jadi rekor transfer klub.

Langkah Villa terbukti tepat. Watkins kini menjelma jadi salah satu mesin gol andalan terbaik yang bermain di Liga Inggris.

Di musim ketiganya bersama Villa, Watkins sudah mengemas 59 gol dari 146 pertandingan. Di Liga Inggris musim lalu, ia juga tergolong tajam dengan melesakkan 19 gol dari 37 pertandingan.

Timnas Inggris berhasil melaju ke final Euro 2024 usai menang 2-1 atas Belanda pada laga semifinal yang berlangsung di Signal Iduna Park, Kamis (11/7/2024). Dua gol Inggris dicetak oleh Harry Kane dan Ollie Watkins.

Belanda sempat unggul lebih dahulu lewat Xavi Simons tapi gagal menambah gol. Dengan kemenangan ini, Inggris bakal jumpa Spanyol di laga final Euro 2024.

Inggris dan Belanda main dalam tempo pelan di 3 menit awal perrtandingan. Belanda mencoba serangan balik di menit ke-4, tapi bola gagal dijangkau Donyell Malen.

Belanda mengubah skor menjadi 1-0 lewat serangan balik cepat di menit ke-7 Xavi Simons yang mendapatkan ruang tembak di luar kotak penalti bisa melepas tembakan keras yang meluncur mulus ke sisi kiri gawang Jordan Pickford.

Inggris buka peluang lewat tendangan bebas yang dieksekusi Phil Foden. Tembakannya di menit ke-11 masih bisa dengan mudah diblok pemain Belanda.

Harry Kane mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh di menit ke-13. Tembakannya bisa ditepis Verbruggen dengan baik. Kane melepas tembakan lagi di menit ke-14 di dalam kotak penalti, tapi dilanggar Denzel Dumfries sehingga wasit putuskan tendangan penalti!

Harry Kane mengubah skor jadi 1-1 usai eksekusi penaltinya di menit ke-18 berhasil masuk. Dia mengarahkan tendangan ke arah kiri gawang yang tak bisa dijangkau Verbruggen.

Setelah penalti, Inggris lebih banyak menyerang Belanda. Phil Foden nyaris saja membuat Inggris berbalik unggul di menit ke-23 tapi sontekannya masih bisa dihalau Denzel Dumfries.

Denzel Demfries membuat peluang emas untuk Belanda di menit ke-30. Sundulannya sayang sekali mengenai tiang, manfaatkan umpan dari tendangan sudut.

Beigtupula dengan Phil Foden. Penyerang Inggris ini melepas tendangan melengkung yang masih mengenai tiang di menit ke-32, nyaris saja cetak gol spektakuler seperti Lamine Yamal.

Hingga babak pertama berakhir, skor 1-1 antara Belanda melawan Inggris masih bertahan. Siapa bisa cetak gol tambahan di babak kedua?

Memasuki babak kedua, Inggris dan Belanda sama-sama turunkan pemain baru. Inggris menurunkan Luke Shaw gantikan Kieran Trippier, sedangkan Belanda mainkan Wout Weghorst untuk gantikan Donyell Malen.

Kedua tim sama-sama sulit untuk menemukan celah di pertahanan lawan. Inggris dan Belanda masih buntu sampai menit ke-52, baik untuk membuka peluang atau lepas tembakan.

Belanda mendapatkan peluang emas lewat Xavi Simons di menit ke-65. Manfaatkan tendangan bebas dari Joey Veerman, Simons berhasil melepas tembakan yang masih bisa ditepis Jordan Pickford.

Pertandingan cenderung berjalan keras. Belanda membuka peluang lewat Cody Gakpo yang mencoba manfaatkan umpan terobosan, tapi Kyle Walker berhasil mencetat bola di menit ke-74. Skor 1-1 antara kedua tim masih bertahan.

Xavi Simons membuka peluang Belanda di menit ke-78. Tembakannya yang sempat memantul ke lapangan terlalu mudah diamankan Jordan Pickford.

Fans Inggris sempat bersorak saat Bukayo Saka cetak gol di menit ke-80. Namun Kyle Walker yang memberi umpan sudah berdiri offside.

Cole Palmer mendapatkan peluang emas di menit ke-88. Namun tembakan kaki kirinya masih melambung sehingga skor 1-1 masih bertahan. Apakah duel bakal berlanjut di perpanjangan waktu?

Inggrs akhirnya mencetak gol kemenangan lewat Ollie Watkins di menit ke-90. Sambil membalikkan badan, dia membuat skor jadi 2-1 untuk Inggris lewat golnya.

Hingga pertandingan berakhir, Inggris berhasil jaga keunggulan 2-1. Ini kali kedua secara beruntun Inggris lolos ke final Euro.

Belanda (4-2-3-1): Verbruggen; Dumfries, Stevan de Vrij, Van Dijk, Ake; Schouten, Reijnders; Malen, Simons, Gakpo; Memphis Depay

Inggris (3-4-2-1): Jordan Pickford; Walker, John Stones, Guehi; Saka, Mainoo, Rice, Trippier; Foden, Bellingham; Harry Kane

Sumber :

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240711041733-142-1119896/profil-ollie-watkins-supersub-yang-antar-inggris-ke-final-euro-2024.

https://www.liputan6.com/bola/read/5639534/hasil-euro-2024-tekuk-belanda-2-1-inggris-jumpa-spanyol-di-final?page=3

Lamine Yamal

Lamine Yamal Nasraoui Ebana (lahir 13 Juli 2007) adalah seorang pemain sepak bola Spanyol yang bermain sebagai penyerang untuk Barcelona dan Timnas Spanyol.

Kehidupan awal

Ia lahir di Mataró, Spanyol, dari ayah Maroko dan ibu Guinea Khatulistiwa, Lamine Yamal menghabiskan sebagian besar masa mudanya di Barcelona. Diketahui juga bahwa dia adalah seorang Muslim.

Karir klub

Tumbuh melalui jajaran pemuda La Masia, Yamal segera dipandang sebagai salah satu prospek terbaik akademi. Sementara ditambahkan ke tim Juvenil A — sudah di atas nilai usianya — untuk musim 2022–2023, Yamal dipilih oleh Xavi untuk berlatih bersama tim utama bersama pemain muda lainnya pada awal September 2022. Meski masih belum menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub, ia tampaknya menjadi salah satu anggota akademi yang paling mengesankan pelatih Katalan itu. Dia melakukan debut tim utama pada 29 April 2023, menggantikan Gavi pada menit ke-83 dalam kemenangan 4-0 melawan Real Betis di La Liga, menjadi pemain termuda yang pernah tampil untuk tim utama Barcelona pada usia 15 tahun, 9 bulan, dan 16 hari.

Karier internasional

Yamal adalah pemain pemuda internasional untuk Spanyol. Pada tahun 2021, dia memainkan 4 pertandingan dan mencetak 1 gol untuk Spanyol U-16.

Pada tahun 2022 dia juga bermain dengan Spanyol U-15.

Pada tanggal 8 September 2023, Yamal melakukan debut bersama Spanyol, Yamal memecahkan rekor menjadi pemain termuda yang tampil dengan Timnas Spanyol pada usia 16 tahun 57 hari.

Yamal tampil tak canggung di laga debutnya. Ia kemudian mampu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-74. Pria kelahiran Mataró dengan apik menyambar umpan tarik Nico Williams menjadi gol. Rekor kembali dipecahkan oleh Yamal. Ia menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Timnas Spanyol.

Pada 7 Juni 2024, ia terpilih dalam skuad 26 pemain untuk Piala Euro 2024. Pada 15 Juni, ia melakukan debut di kompetisi Eropa melawan Kroasia, menjadikan pemain termuda yang tampil di turnamen tersebut, pada usia 16 tahun 338 hari, memecahkan rekor sebelumnya dari Kacper Kozłowski dari Polandia. Selama pertandingan melawan Kroasia, ia juga menjadi pemain termuda yang memberikan assist, dari gol Dani Carvajal dalam kemenangan 3-0.

Gaya permainan

Penyerang berkaki kiri dengan kemampuan menggiring bola, mengoper, dan mencetak gol yang hebat, ia mampu bermain baik sebagai penyerang tengah, seorang gelandang serang atau pemain sayap, kebanyakan di sayap kanan.

Dengan profil teknisnya, dia segera dibandingkan dengan idola Argentina Lionel Messi, seperti banyak peserta pelatihan La Masia sebelum dia, tetapi juga untuk bintang Barca yang lebih baru Ansu Fati.

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Lamine_Yamal#:~:text=Diketahui%20juga%20bahwa%20dia%20adalah%20seorang%20Muslim.

https://sport.murianews.com/zulkifli-fahmi/418173/cetak-gol-di-semifinal-euro-lamine-yamal-pecahkan-rekor-20-tahun